https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8KWjHv5u-awuhlA_pWpPpLnKj-a1t-0D8TleD9tTHZCrIo5nB9iQz9Ee8cZhKhGgvKwp0vRFjQ2hmGaA3bUVotlqcrv0xiw7HeQ_B4nnbWgNtwN9Hl8RrwDR7ip7tuWGTuWcygwZxCdGV/s1600/ignielcom.png106660612706164 https://developers.facebook.com/tools/debug/sharing

Firman Tuhan, Manasye vs Amon - Siboro Blog

Posted By siboroblog on Jumat, 16 Juni 2017 | Juni 16, 2017


Firman Tuhan, Manasye vs Amon - Siboro Blog


2 Tawarikh 33:1-25

Faktor utama yang menjauhkan manusia dari Allah adalah kesombongan diri. Manusia cenderung berpikir bahwa segala yang dimilikinya merupakan hasil kerja kerasnya tanpa campur tangan Allah. Saat Allah memberikan kesulitan demi kesulitan, bukannya bertobat malahan mengeraskan hati menantang Allah.

Manasye tidak belajar dari sejarah leluhurnya. Ia mengikuti jejak Raja Ahas menyembah berhala, mengorbankan anaknya sebagai persembahan kepada dewa-dewa asing, dan melakukan tindakan kemusyrikan (1-7). Ia menghasut dan menjerumuskan rakyat Yehuda dan Yerusalem mengikuti jejaknya (9). Padahal, mereka tahu apa akibat yang bakal mereka terima (8). Berkali-kali Allah mengingatkan, menegur dan menghukum umat-Nya, namun mereka tidak jera (10).

Untuk membalas sakit hati-Nya, Allah membuang umat-Nya sebagai tawanan dan budak bagi negeri Babel (11; bdk. 2Raj 21:12-15). Hukuman Allah yang keras membuat Manasye bertekuk lutut. Melihat pertobatan Manasye, Allah memberikan kesempatan kedua (12-13). Sebagai buktinya, Manasye menyingkirkan segala penyembahan berhala, menegakkan kembali mezbah Tuhan, dan mengakui keberadaan Allah Israel adalah TUHAN (14-20).

Beda halnya dengan anak Manasye, Amon, ditumpas oleh Allah karena tidak bertobat dari segala kejahatannya. Patung berhala yang dibuang ayahnya dikembalikan ke rumah Allah (21-22; bdk. 2Raj 21:21-22). Semakin hari kejahatan Amon makin meningkat kadarnya (23). Banyak ketidakadilan dan kejahatan yang dilakukan Amon. Karena kekejamannya, sekelompok bawahannya melakukan kudeta untuk digulingkan dan dibunuh (24; bdk. 2Raj 21:23). Baca Juga : ( Firman Tuhan, Ketakutan yang Berakhir Sukacita- Siboro Blog ).

Tidak ada yang abadi dalam dunia ini. Segala sesuatu akan lenyap tak berbekas. Setiap tindakan kejahatan ada ganjarannya. Namun, setiap pertobatan ada pemulihan dari Allah. Allah yang memberi dan Ia pula yang mengambilnya.

Jika Anda melakukan kesalahan, segeralah bertobat. Allah akan mengampunimu.

Demikian artikel, Firman Tuhan, Manasye vs Amon - Siboro Blog Apabila menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.



Blog, Updated at: Juni 16, 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Bercam (35) Bisnis (9) Budaya (11) Firtu (73) Kesehatan (81) Musik (60) properti (55) telco (10) Tips (36)
Diberdayakan oleh Blogger.
/* script Youtube Responsive */