2 Tawarikh 20:1-21:1
Saat musuh bersekutu dan
kekuatan besar siap menyerbu, biasanya rasa takut akan muncul dan hal itu
wajar. Ketakutan Yosafat membawanya datang kepada Tuhan. Karya ajaib Tuhan
mengubah ketakutan menjadi sukacita.
Kekuatan perang Yosafat
yang semakin besar mendorong bangsa Moab bersekutu dengan Amon, ditambah lagi
pasukan orang Meunim yang menyerang kerajaannya (1, bdk. Ul 23:3-6; 1Sam
11:1-2; Yeh 25:1-11). Armada perang musuh yang besar menggentarkan Yosafat (2).
Rasa takut membuat Yosafat memerintahkan seluruh bangsa mencari pertolongan
Tuhan dengan cara berpuasa dan berdoa bersama-sama (3-13).
Yahaziel seorang penyanyi
dari bani Asaf dihinggapi Roh Tuhan dan menyerukan bahwa Tuhan yang akan
berperang untuk mereka (14-17). Yosafat memimpin pasukannya ke medan perang.
Namun barisan depan bukanlah pasukan berkuda, pemanah, atau pun bertombak,
melainkan kaum Lewi yang menyanyikan puji-pujian (19, 21, 22). Nyanyian syukur
dan puji-pujian yang nyaring disuarakan. Tuhan menghadang musuh, dan terjadilah
kekacauan, mereka malah saling membunuh satu sama lain (22-24). Musuh sudah
kalah. Yosafat tampil sebagai sebagai pemenang dengan diiringi sukacita dan
nyanyian pujian. Baca Juga : ( Firman Tuhan, Kejahatan yangMenghancurkan Negara - Siboro Blog ).
Pujian adalah cara berdoa
yang paling efektif. Nyanyian syukur dan pujian mengajak umat mengarahkan diri
kepada Tuhan. Persekutuan dengan Tuhan mengubah rasa takut menjadi keyakinan
bahwa Tuhan pasti menyertai umat-Nya. Keberanian dan ketaatan Yosafat maju
berperang menjadi sarana karya Tuhan yang mengalahkan musuh dinyatakan. Karena
itu, medan perang lalu dinamai menjadi Lembah Pujian (26).
Tuhanlah yang berperang melawan musuh-musuh Israel dan menjadikan kerajaan negeri lain dihinggapi perasaan takut.
Takut akan ancaman musuh,
atau karena beban persoalan hidup semestinya mendorong kita datang merendahkan
diri dan memuji Tuhan. Hasilnya adalah pertolongan Tuhan. Takut adalah tanda
tidak percaya. Mengapa takut?
Demikian artikel, Firman Tuhan, Ketakutan yang Berakhir Sukacita- Siboro Blog, Apabila menurut Anda,
artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar