https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8KWjHv5u-awuhlA_pWpPpLnKj-a1t-0D8TleD9tTHZCrIo5nB9iQz9Ee8cZhKhGgvKwp0vRFjQ2hmGaA3bUVotlqcrv0xiw7HeQ_B4nnbWgNtwN9Hl8RrwDR7ip7tuWGTuWcygwZxCdGV/s1600/ignielcom.png106660612706164 https://developers.facebook.com/tools/debug/sharing

Waspada, Perokok Berat Tingkatkan Risiko Pendarahan Otak - Siboro Blog

Posted By siboroblog on Jumat, 12 Mei 2017 | Mei 12, 2017

Waspada, Perokok BeratTingkatkan Risiko Pendarahan Otak – Siboro Blog - Merokok Lebih dari 20 batang/hari ternyata berpotensi tiga kali lebih berisiko mengalami pendarahan otak dibandingkan orang yang tidak merokok.
Tak hanya itu, perokok berat yang berhenti merokok juga memiliki risiko alami pendarahan otak, dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Waspada, Perokok Berat Tingkatkan Risiko Pendarahan Otak - Siboro Blog

Waspada, Perokok Berat Tingkatkan Risiko Pendarahan Otak - Siboro Blog

Seperti dikutip Zeenewscom, para ilmuwan melakukan investigasi atas 426 kasus pendarahan otak (subarachnord haemorrhage) yang terjadi pada rentang tahun 2002 dan 2004 dari 33 rumah sakit di Korea. Sebuah kelompok perbandingan berjumlah 426 orang ini dicocokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin dan tidak pernah mengalami pendarahan otak.

lnformasi Lengkap mengenai gaya hidup, riwayat medis dan kebiasaan merokok diperoleh dari semua peserta yang rata-rata berusia 50 tahun. Jumlah perokok ditemukan lebih besar pada kelompok yang mengalami pendarahan otak, Karena riwayat keluarga mereka juga mengalami tekanan darah tinggi dan stroke.

Semakin sering seseorang menghisap rokok, maka semakin tinggi risiko yang akan dihadapi. Selain penggunaan garam berlebihan, berat badan dan penyakit penyerta diabetes, rata-rata perokok memiliki resiko untuk mengalami pendarahan otak 2.84 kali lebih tinggi.

Berhenti merokok mengurangi risiko aneurisma pecah sebesar 59 persen setelah lima tahun atau lebih, hingga ke tingkat non perokok. Tetapi, ini tidak akan terjadi di kalangan perokok berat.
Tim peneliti yang diketuai oleh Dr. Chi Kyung Kim, dari Seoul National University Hospital mengatakan bahwa timnya telah melakukan demonstrasi bahwa rokok memicu peningkatan risiko pendarahan otak.  Baca Juga : ( Waspadai Lemak VisceralPada Perut Buncit Anda - Siboro Blog ).

Berhenti merokok memang bisa mengurangi risiko pendarahan otak, namun para perokok berat hanya bisa mendapatkan sedikit manfaat meskipun mereka telah berhenti, ungkap Ki m.
“Dalam kurun waktu singkat, rokok bisa mengentalkan darah sehingga meningkatkan tekanan darah. Dua hal ini adalah pemicu terjadinya pendarahan pada otak“,  tutupnya.
Selain itu para perokok berat juga akan mengalami perubahan struktur dinding arteri yang membahayakan kesehatan.

Demikian artikel, Waspada,Perokok Berat Tingkatkan Risiko Pendarahan Otak – Siboro Blog, Apabila menurut Anda artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.




Blog, Updated at: Mei 12, 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Bercam (35) Bisnis (9) Budaya (11) Firtu (73) Kesehatan (81) Musik (60) properti (55) telco (10) Tips (36)
Diberdayakan oleh Blogger.
/* script Youtube Responsive */