Tubuh menggemukperlahan, risiko kanker meningkat 50 persen - Siboro Blog - Kegemukan selalu dikaitkan dengan
peningkatan risiko penyakit mematikan. Kaitannya dengan kanker, peningkatan
risiko bisa terjadi meski berat badan hanya meningkat secara perlahan. lni
terungkap dalam sebuah penelitian yang melibatkan 300.000 orang Amerika.
Tubuh menggemuk perlahan, risiko kanker meningkat 50 persen - Siboro Blog
Peningkatan berat badan yang dialami para partisipan dipantau
sejak usia 18 tahun. Lalu dilanjutkan hingga usia 65 tahun. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa partisipan Laki-laki dengan peningkatan indeks massa tubuh dari
22 kg./m2 menjadi 2? kg./m2 berhubungan dengan peningkatan risiko kanker hingga
50 persen dibandingkan partisipan yang indeks massa tubuhnya terjaga. Hubungan serupa
juga teramati pada partisipan perempuan. Peningkatan indeks massa tubuh dari 23
kg/m2 menjadi 32 kg./m2 berkaitan dengan peningkatan risiko kanker sebesar 17
persen. Baca Juga : ( Waspada, Perokok BeratTingkatkan Risiko Pendarahan Otak – Siboro Blog ).
Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya memperhatikan
peningkatan berat badan seseorang sepanjang hidupnya, untuk memberikan gambaran
yang lebih jelas tentang risiko kanker, kata Dr. Hannah Lennon dari University
of Manchester yang melakukan penelitian tersebut. lndeks massa tubuh merupakan
nilai yang menunjukkan tingkat kegemukan dihitung berdasarkan rasio antara
tinggi badan dengan berat badan. Seseorang dengan indeks massa tubuh terlalu
tinggi sering dikaitkan dengan diabetes, masalah jantung, dan sebagainya.
Demikian artikel, Tubuhmenggemuk perlahan, risiko kanker meningkat 50 persen - Siboro Blog, Apabila
menurut Anda artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share.
Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar