https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8KWjHv5u-awuhlA_pWpPpLnKj-a1t-0D8TleD9tTHZCrIo5nB9iQz9Ee8cZhKhGgvKwp0vRFjQ2hmGaA3bUVotlqcrv0xiw7HeQ_B4nnbWgNtwN9Hl8RrwDR7ip7tuWGTuWcygwZxCdGV/s1600/ignielcom.png106660612706164 https://developers.facebook.com/tools/debug/sharing

Firman Tuhan, Penyembuhan Bertahap - Siboro Blog

Posted By siboroblog on Selasa, 23 Mei 2017 | Mei 23, 2017


Firman Tuhan, Penyembuhan Bertahap - Siboro Blog


Markus 8:22-26

Banyak orang senang memilih proses yang instan untuk segala sesuatu. Bila hal itu berkaitan dengan ajaran, maka itu akan menghasilkan pemahaman yang dangkal. Kalau berkaitan dengan makanan, maka efeknya membawa berbagai penyakit berbahaya.

Yesus lewat daerah Bethsaida. Masyarakat daerah itu hanya senang melihat mukjizat, namun tidak mau percaya kepada Yesus. Ada seorang buta dibawa kepada Yesus. Beberapa temannya berharap dia akan dijamah dan disembuhkan oleh Yesus (22). Tidak ada petunjuk bahwa orang buta itu percaya kepada Yesus dan kuasa-Nya. Karena itu, Yesus menyembuhkannya secara bertahap. Pertama, Yesus membawanya keluar kampung (23). Kemungkinan untuk menghindari pemberitaan yang tidak tepat akan pekerjaan-Nya. Lalu, Yesus memasukkan ludah-Nya sebagai gambaran salep mata ke mata orang itu dan memegangnya. Kali ini dia bisa melihat, namun masih samar-samar (orang terlihat seperti pohon-pohon) (24).

Orang buta itu pasti kaget karena sentuhan pribadi yang Yesus lakukan dan mulai kelihatan hasilnya. Lalu Yesus meletakkan tangan- Nya pada mata orang itu. Kali ini dia sudah dapat melihat dengan jelas (25). Kesembuhan bertahap ini menolong pertumbuhan iman orang buta itu. Bukan hanya fisiknya disembuhkan, tetapi juga kerohaniannya dicelikkan. Kemudian Yesus melarangnya masuk kampung Bethsaida (26). Tujuan Yesus jelas, yaitu untuk menghindari penyimpangan berita yang diciptakan oleh beberapa orang yang senang dengan mukjizatNya. Baca Juga : ( Firman Tuhan, Sikap Hati yang Benar - Siboro Blog ).

Kuasa Tuhan dicurahkan apabila ada iman dalam diri orang tersebut. Tuhan tidak ingin penyembuhan-Nya menjadi pertunjukan umum. Hal ini juga menjadi peringatan bagi setiap kita untuk tidak mempertontonkan mukjizat kesembuhan. 

Terkadang, Tuhan "lamban" menjawab pelbagai permohonan doa kita karena Ia ingin mendewasakan iman kita.

Lembutkan hati dan percayalah sungguh-sungguh agar dapat melihat dan mengalami kuasa Tuhan.

Demikian artikel Firman Tuhan, Penyembuhan Bertahap -Siboro Blog,  Apabila menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.



Blog, Updated at: Mei 23, 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Bercam (35) Bisnis (9) Budaya (11) Firtu (73) Kesehatan (81) Musik (60) properti (55) telco (10) Tips (36)
Diberdayakan oleh Blogger.
/* script Youtube Responsive */