https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8KWjHv5u-awuhlA_pWpPpLnKj-a1t-0D8TleD9tTHZCrIo5nB9iQz9Ee8cZhKhGgvKwp0vRFjQ2hmGaA3bUVotlqcrv0xiw7HeQ_B4nnbWgNtwN9Hl8RrwDR7ip7tuWGTuWcygwZxCdGV/s1600/ignielcom.png106660612706164 https://developers.facebook.com/tools/debug/sharing

Apa itu FDMA (Frequency Division Multiple Access) - Siboro Blog

Posted By siboroblog on Sabtu, 08 Juli 2017 | Juli 08, 2017

Apa itu FDMA (FrequencyDivision Multiple Access) - Siboro Blog adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik “satu pelanggan, satu jalan”.

Apa itu FDMA (Frequency Division Multiple Access) - Siboro Blog

Apa itu FDMA (Frequency Division Multiple Access) - Siboro Blog

Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi.
Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (kHz) dan frekuensi yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz (MHz), maka :

Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz
Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz
Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHz dan seterusnya.

Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah :
100 x 30.000 Hz = 3.000.000 Hz = 3 MHz.

Artinya, jika frekuensi yang digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz.

Akan tetapi, frekuensi yang tersedia untuk komunikasi bergerak dibatasi oleh peraturan yang ada karena frekuensi-frekuensi lain pasti digunakan untuk jatah keperluan yang lain pula. Sementara jatah frekuensi yang ada pun harus dibagi antarpenyelenggara telepon seluler.

Oleh karena itu, untuk memperbanyak kapasitas dengan jumlah kanal yang terbatas, digunakan trik-trik tertentu sesuai dengan strategi si penyelenggara.

FDMA (Frequency Division Multiple Access) melakukan pembagian spektrum gelombang dalam beberapa kanal frekuensi. Setiap panggilan hubungan akan memperoleh kanal tersendiri. Metode FDMA paling tidak efisien dan umumnya digunakan pada jaringan analog seperti AMPS

FDMA merupakan suatu teknik pengaksesan yang menggunakan frekkuensi sebagai media perantaranya. System ini digunakan BTS pada saat memancar/transmite dengan menggunakan frekuensi down link dan pada saat BTS menerima/receive dengan menggunakan frekuensi uplink. Penggunaan frekuensi downlink dan uplink diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling menggangu frekuensi yang lainnya. Jika frekuensi ini tidak tepat pengaturannya maka antara satu BTS dengan BTS yang lain frekuensinya akan saling menganggu (interference) yang akan berakibat dengan kualitas suara yang kurang baik, drop call (komuniksai tiba-tiba putus), sulit melakukan panggilan atau tidak bias melakukan  panggilan sama sekali.

Base Tranceiver Station (BTS)
Mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell dan hubungan dengan mobile station dan jumlahnya lebih banyak.

Untuk memahami FDMA, bisa dianalogikan tentang station radio mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada kanal yang tersedia kepada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog. Saat untuk membawa informasi digital, FDMA sudah tidak efesien lagi.

Dalam FDMA frekuensi dibagi menjadi beberapa kanal frekuensi yang lebih sempit. Tiap pengguna akan mendapatkan kanal frekuensi yang berbeda untuk berkomunikasi  secara bersamaan. Pengalokasian frekuensi pada FDMA bersipat eksklusif karena kanal frekuensi yang telah digunakan oleh seorang pengguna tidak dapat digunakan oleh pengguna yang lain. Antar kanal dipisahkan dengan bidang frkuensi yang lebih sempit lagi (guard band) untuk menghindari interverens antar kanal yang berdekatan (adjacent channel) agar menempati alokasi frekuensi yang diberikan.

Konsep Sistem FDMA

Konfigurasi transmisi FDMA

FDM/FM/FDMA
1.    Sumber sinyal : Analog
2.    1 carrier per stasiun

TDM/PSK/FDMA
1.    Sumber sinyal : digital
2.    1 carrier per stasiun

SCPC/FDMA
1.    Sumber sinyal: Analog atau digital
2.    1 carrier per link

Setiap carrier dapat menggunakan baik modulasi analog (FM) ataupun modulasi digital (PSK)
Masalah: munculnya intermodulasi
Jumlah carrier

Berkerja dekat satu rasi agar downlink thermal noise
Kemungkinan terjadi intermodulasi lebih besar


Kekurangan dan Kelebihan FDMA

Kekurangan dari sistem frekuensi multiplex access adalah :

1.   Pada saat pentransmisian sinyal jika antara BTS terdapat kanal yang sama maka akan terjadi interfrensi yang menyebabkan kerusakan sinyal, sulitnya melakukan panggilan. Dengan kata lain sistem ini dapat terjadi interfrensi dari sesama BTS yang berdekatan, daya tahan terhadap gangguan baik noise maupun jarak tempuh lebih lemah dari pada komunikasi yang telah menggunakan sistem digital, dalam komunikasi ini juga harus memperhatikan beberapa hal seperti: line of side dan topologi bumi sehingga sinyal dapat berjalan baik ke receiver.

2.   Fleksibilitas rendah: kalau ada rekonfigurasi kapasitas (=lebarpita)   modifikasi diperlukan diTXR dan RXR  (untuk saluran tersebut, untuk saluran bertetangga, filter dan peralatan lain mungkin perlu diubah).

3.   Kapasitas berkurang drastic sejalan dengan penambahan jumlah carrier akibat noise   intermodulasi dan back-off.

4.   Perlunya pemerataan daya tiap saluran di TXR  untuk menghindari capture effect  (harus real time mengantisipasi pelemahan akibat hujan, awan tebal, dsb).

Kelebihan dari sistem frekuensi multiplex access adalah :

1.    Sistem keseluruhan Sederhana: pengoperasian mudah, peralatan murah dan terbukti  handal.
2.    Dimensioning stasiun bumi kecil

Demikian artikel Apa itu FDMA (Frequency Division Multiple Access) - Siboro Blog, Apabila menurut Anda  artikel tersebut bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.







Blog, Updated at: Juli 08, 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Bercam (35) Bisnis (9) Budaya (11) Firtu (73) Kesehatan (81) Musik (60) properti (55) telco (10) Tips (36)
Diberdayakan oleh Blogger.
/* script Youtube Responsive */