Markus 3:7-12
Sebagian besar orang menyukai popularitas. Bahkan ada yang
begitu hausnya akan popularitas hingga menghalalkan segala cara untuk meraihnya
dan melupakan tujuan hidupnya. Memang popularitas sangat menggiurkan, sekaligus
juga menjerumuskan. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan Yesus.
Markus mencatat betapa populernya Yesus pada masa itu
sehingga banyak orang mencari-Nya (7-10). Markus menyebutkan orang-orang itu
setidaknya berasal dari 7 wilayah yang berbeda, yaitu Galilea, Yudea,
Yerusalem, Idumea, seberang Yordan, Tirus dan Sidon (7-8). Perhatikan juga cara
Markus menekankan betapa banyaknya orang yang mencari Yesus hingga ia menyebutkan
sampai 4 kali (7, 8, 9, 10). Baca Juga : ( Firman Tuhan, Menolak Yesus - Siboro Blog ).
Bukan tanpa alasan orang banyak itu mencari Dia. Mereka
mengikuti Dia karena mereka mendengar dan mengetahui pelbagai mukjizat
kesembuhan yang telah Yesus lakukan (9-10). Bukan hanya orang banyak yang
mengikuti-Nya, bahkan roh-roh jahat pun tunduk dan mengenal- Nya (11). Akan
tetapi segala ketenaran itu tidak membuat Yesus melupakan tujuan-Nya datang ke
dunia. Di tengah popularitas-Nya, Yesus memilih menyingkir dari antara orang
banyak (7; lih.1:45). Ia juga tidak membiarkan popularitas menghimpit-Nya (9).
Meski banyak orang mengikuti-Nya, Yesus tidak mengizinkan diri-Nya dikenali
sebelum tiba waktu yang tepat (12; lih.1:25, 34, 44). Dengan kata lain, Yesus
membuat batasan bagi ketenaran-Nya.
Sering kali ketika kita berada di puncak ketenaran, entah
karena keberhasilan pelayanan atau pekerjaan, kita sulit membatasi diri untuk
tidak terbius oleh ketenaran yang fana itu. Memang kita tidak bisa membendung
dan menghalangi orang-orang untuk memuji kita. Tetapi, kita bisa membatasi diri
dan menjaga hidup agar tidak melenceng dari tujuan Allah atas hidup kita.
Demikian artikel Firman Tuhan, Menyikapi Popularitas, Apabila
menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share.
Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar