Markus 6:1-5
Yesus datang ke tempat Ia dibesarkan, yaitu Nazaret. Kemana
pun Ia pergi, para murid-Nya selalu ada bersama- Nya (1). Yang menarik adalah
setiap datang di suatu tempat, Yesus akan berbicara di hadapan orang banyak.
Tetapi beda halnya dengan daerah Nazaret. Di sini, Yesus tidak mengajar di
depan umum, melainkan hanya mengajar di rumah ibadat pada hari Sabat.
Ketika Yesus berbicara, sebagian besar jemaat takjub
mendengar ajaran-Nya. Mereka keheranan karena Yesus tidak berpendidikan formal.
Lagi pula Yesus hanyalah seorang tukang kayu yang biasa saja. Lalu mereka
berkata, "Bagaimana Ia dapat berbicara penuh hikmat dan melakukan
mukjizat?" (2). Di sini terlihat bagaimana penilaian masyarakat Nazaret
terhadap Yesus.
Komentar orang banyak itu telah merendahkan martabat Yesus
dan keluarga-Nya dengan cara sinis. Hal itu terlihat melalui cara mereka
menyebut satu persatu kaum keluarga terdekat Yesus. Seolah-olah mereka ingin
menyatakan "kami tahu keluarganya seperti apa". Mereka pun menolak
untuk percaya kepada-Nya (3). Yesus menegaskan bahwa sulit rasanya seorang nabi
yang benar diterima di tempat asalnya, bahkan dalam keluarganya sendiri (4).
Meskipun tidak melakukan banyak mukjizat, tetapi Yesus masih menunjukkan kasih-
Nya dengan menyembuhkan beberapa orang sakit di sana (5).
Penyebab utama penolakan terhadap Yesus karena Ia bukan
berasal dari keluarga terpandang yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat
Yahudi.
Besar harapan mereka bahwa Yesus adalah Mesias yang dinanti- nantikan
mereka. Namun Mesias yang mereka pikirkan dan inginkan lebih bersifat politik
daripada kerohanian. Tanpa disadari, mereka menolak berita keselamatan dari
Allah yang hadir di tengah-tengah mereka. Baca Juga : ( Firman Tuhan, Menolak Roh Kudus - Siboro Blog ).
Setiap orang percaya juga terpanggil untuk menyaksikan Kristus.
Kita dapat mengalami penolakan bahkan dari orang- orang di sekitar kita. Tetapi
jika itu bukan karena kesalahan kita; tetap kuat dan ingatlah Tuhan telah lebih
dahulu mengalaminya.
Demikian artikel Firman Tuhan, Menolak Yesus, Apabila
menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share.
Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar