Mengenal dan Mencegah Gangguan Asam Lambung -Siboro Blog - Sistem
pencernaan merupakan salah satu organ vital yang berfungsi sebagai
tempat masuk ( intake ), pengolahan,
penyerapan serta pengeluaran setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Secara keseluruhan system pencernaan inilah yang menyediakan sumber energi
bagitubuh kita dan selanjutnya dimanfaatkan untuk aktivitas sehari – hari, awal
pembentukan kekebalan tubuh dan masih banyak lainnya.
Mengenal dan Mencegah Gangguan Asam Lambung – Siboro Blog
Tetapi system pencernaan ini juga
sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Salah satu organ yang cukup sering
diterpa berbagai masalah adalah lambung. Jenis gangguan yang paling sering terjadi ialah dyspepsia
atau lebih kita kenal dengan maag. Salah satu penyakit yang
paling sering dikeluhkan oleh pasien di banyak puskesmas, praktek dokter
ataupun Rumah Sakit adalah gangguan lambung. Padahal jika kita melihat
penyebabnya memang orang menganggap hal tersebut sepele, tapi sebenarnya
cukup kompleks.
Maag atau dyspepsia pada
umumnya banyak diderita oleh kaum produktif dan kebanyakan penyebabnya lebih
pada gaya hidup yang tidak sehat.
Gejala penyakit ini bervariasi mulai
dari nyeri ulu hati, mual,
muntah, rasa penuh ulu hati, sebah, sendawa yang berlabihan bahkan bisa
menyebabkan diare dengan segala komplikasinya.
Ada beberapa hal yang berpengaruh
terhadap timbulnya dyspepsia ini.
Penyebabnya dyspepsia atau
maag :
1. Pengeluaran asam lambung
berlebih
2. Pertahanan dinding
lambung yang lemah
3. Infeksi helicobacter
pylory ( sejenis bakteri yang hidup di dalam lambung, dalam jumlah kecil )
ketika asam lambung yang dihasilkan keluar lebih banyak kemudian pertahanan
dinding lambung menjadi lemah, bakteri ini bisa bertambah banyak jumlahnya,
apalagi disertai kebersihan makanan yang kurang.
4. Gangguan gerakan saluran
cerna
5. Strees psikologis
Menurut dr. W. L. Ariyanto, yang
setiap hari Senin mengisi talk show di AM 1278 Radio Antariksa, penyakit maag
tidak mudah, tidak juga sulit penyembuhannya, tergantung pada kepatuhan pasien
/ penderita terhadap pantangan – pantangannya. Paling sering dijumpai pada
pasien – pasien di Rumah Sakit adalah pertama, faktor telat makan atau pola
makan yang tidak teratur. Hal ini merangsang pengeluaran asam lambung
yang berlebihan. Tapi ada juga orang yang meskipun pola makannya tidak
teratur, tidak terkena penyakit maag, tergantung pada factor genetiknya. Faktor
kedua yang sering dijumpai adalah konsumsi obat – obatan seperti obat sakit
kepala dll kemudian membuat lambungnya tidak kuat. Ketiga adalah strees dan
terakhir adalah kebersihan yang kurang, pola makan yang tidak teratur disertai
kebersihan makanan sehingga menyebabkan bakteri masuk dalam perut.
Dyspepsia bisa menyebabkan
komplikasi pada penyakit yang lain. Pada kasus yang akut lambung bukan saja
terkena maag tapi sudah bolong – bolong, disertai batuk darah, muntah darah dan
berakhir dengan kematian.
Mitos minyak kayu putih atau balsem
yang dapat membantu ketika terserang maag tidak berpengaruh banyak pada
penderita hanya memberikan rasa hangat. Terapi yang biasanya diberikan adalah
mengompres bagian lambung dengan air hangat.
Peringatan dari dokter Ariyanto,
jika Anda atau keluarga Anda memiliki riwayat sakit maag maka hati – hati
karena penyakit ini sewaktu – waktu bisa timbul kalau tidak ada modifikasi gaya
hidup.
Cara mengatasi penyakit ini sangat
sederhana yakni minum obat teratur sesuai anjuran dan yang utama ialah
modifikasi gaya hidup.
Obat yang diberikan akan memulihkan
kondisi lambung tetapi tanpa modifikasi gaya hidup, obat tersebut menjadi tidak
bermanfaat. Dan yang lebih penting lagi, modifikasi gaya hidup sangat berperan
dalam mencegah terjadinya dyspepsia bahkan memperbaiki kondisi lambung secara
tidak langsung.
Berikut ini adalah modifikasi gaya
hidup yang dianjurkan untuk mengelola dan mencegah timbulnya gangguan pada
lambung :
1. Atur pola makan seteratur
mungkin
2. Olahraga teratur
3. Hindari makanan berlemak
tinggi yang menghambat pengosongan isi lambung
4. ( coklat, keju, dll )
5. Hindari makanan yang menimbulkan
gas di lambung ( kol, kubis, kentang, melon, semangka, dll )
6. Hindari makanan yang
terlalu pedas
7. Hindari minuman
dengankadar caffeine, alkohol, dan kurangi rokok
8. Hindari obat yang
mengiritasi dinding lambung
9. Kelola strees psikologi
se-efisien mungkin
Penyakit maag disebabkan karena
mengkonsumsi makanan yang bersifat asam, macam makanan pedas (cabai), makanan masam atau kecut (buah-buahan mentah
atau masih muda, cuka, acar dsb). Bisa juga dipicu karena makan yang tidak
teratur, telat makan, sehingga asam lambung sudah numpuk tapi gak ada yang
dicerna.
Faktor lainnya yang mendukung
menumpuknya asam lambung ada beberapa, seperti minuman beralkohol, stress, dan
bisa juga karena bakteri kuman.
Karena ini asam, ciri khasnya ya
terasa pedih di lambung. Karena letak lambung itu di tengah agak ke kiri atas
(daerah ulu hati), maka biasanya perihnya ya disitu. Walapun nyeri itu bisa
merembet kemana-mana. Jadi bisa juga nyeri di area perut yang lain.
Karena asam lambung ini juga,
biasanya mulut penderita merasakan pahit dan asem.
Jika
asam
lambungnya berlebih, bisa terasa saat buang air besar terasa pedes di dubur. Baca Juga : ( Masturbasi Saat Haid Ternyata Bermanfaat Buat Kesehatan - Siboro Blog ).
Biasannya jika tidak
terlampau parah
cukup dikurangi keasaman lambung nya dengan Antasid, atau jenis
obat-obatan penurun gejala asam lambung yang banyak beredar di pasaran. Antasid ini bersifat Basa,
jadi bisa mengurangi
asam lambung tetapi
pemakaiannya juga harus diperhatikan karena tubuh kita punya mekanisme
keseimbangan. Jika lambung terlampau sering diberi Antasid dan tubuh kekurangan
asam maka lambung akan meningkatkan produksi asam lambung dan lama
kelamaan Antasid tidak mempan lagi.
Demikian artikel, Mengenal dan Mencegah Gangguan Asam Lambung -Siboro Blog, Apabila menurut Anda artikel ini bermanfaat bagi orang
lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih
0 komentar:
Posting Komentar