HK MP7A1, Senjata Baru Paspampres dengan Kemampuan Jebol Rompi Anti Peluru - Siboro Blog - Pasukan Pengamanan Presiden
(Paspampres) sejak 2 tahun terakhir melakukan penggantian senjata, tepatnya
pistol mitraliur (submachinegun) yang digunakan. Jika selama ini Paspampres
mengandalkan produk pistol mitraliur buatan Jerman yaitu Heckler & Koch
(HK) MP5, maka penggantinya pun masih dari pabrikan yang sama, yaitu HK MP7A1.
HK MP7A1, Senjata Baru Paspampres dengan Kemampuan Jebol Rompi Anti Peluru - Siboro Blog
Beragam kesatuan elit TNI juga nampak mengadopsi HK MP7A1
sebagai pengganti MP5, yang sudah terkonfirmasi yaitu Sat-81 Kopassus. Pasukan
paling elit militer AS SEAL Team Six terendus menggunakan MP7A1 dalam operasi
Tombak Neptunus, dimana pemimpin dari tim penyerbu Skadron Merah berhasil menyerang
kediaman Osama Bin Laden.
Sama seperti MP5, HK MP7A1 memiliki garis keturunan dari
senapan serbu, dalam hal ini senapan serbu G36 yang jadi standar Angkatan Darat
Jerman. Yang membedakan, MP7A1 masuk dalam kategori PDW (Personal Defence
Weapon) yang dikhususkan untuk personel spesialis militer yang butuh senjata
kompak, atau pasukan khusus.
Mekanisme gas pada MP7 memanfaatkan piston kecil yang
dihubungkan dengan pegas, yang mendorong bolt carrier setiap kali terdorong
oleh gas hasil penembakan, membuang kelongsong dan mendorong peluru baru masuk
saat bergerak kembali kedepan. Sistem piston yang andal dan bersih dari kotoran
penembakan, sementara pegas yang ada melembutkan gaya tolak-balik yang
dirasakan penembak.
Untuk urusan peluru, modal utama HK PDW adalah peluru kaliber
4,6x30 milimeter yang dikembangkan khusus oleh HK. Biarpun kecil-kecil cabe
rawit, performa proyektil 4,6 milimeter ini mirip dengan peluru senapan serbu
5,56x45 milimeter berkat desainnya yang menggunakan kepala proyektil tajam dan
didukung oleh bentuk kelongsong yang memiliki leher mengecil.
Diameter kelongsong yang lebih besar dari ukuran proyektil
juga mampu memuat lebih banyak serbuk mesiu, menyebabkan kecepatan lesat peluru
ini sangat tinggi mencapai 2.378 fps, dengan gaya impak yang diberikan sebesar
420 joule. Berdasarkan hasil tes,
proyektil 4,6 mm yang ditembakkan dari jarak 50 meter bisa menembus rompi anti
peluru lunak (soft armor) berupa serat Kevlar berlapis dan masih menyisakan
energi sebesar 220 joule.
Desain peluru berkaliber kecil tetapi berkecepatan tinggi
tersebut dianggap sebagai obat mujarab terhadap semakin murahnya rompi anti
peluru, dimana kelompok teror dengan pendanaan memadai bisa memperoleh rompi
semacam itu. Pistol mitraliur dengan peluru 9mm biasa tidak akan mempan, jadi
PDW seperti MP7A1 adalah peningkatan kemampuan yang niscaya andal digunakan
untuk pertempuran jarak dekat. Baca Juga : ( Kreativitas Modifikasi Tank T-72 Suriah - Siboro Blog ).
MP7A1 didesain kompak dengan sistem magasen ala pistol yang
dimasukkan ke gagang utama, yang sekilas mengingatkan pada pistol mitraliur Uzi
yang legendaris. Format ini dipilih untuk memampukan PDW ditembakkan seperti
pistol, dengan titik gravitasi utama ada di gagangnya. Kelebihan dari format
ini, adalah jenis magasen yang digunakan.
Apabila ingin dipakai seperti pistol, pakai magasen pendek 20
peluru. Bila butuh peluru banyak, pakai magasen 40 peluru. Apabila mau
ditembakkan layaknya SMG, tersedia popor tarik 3 posisi yang batangnya tak
kentara, karena dalam keadaan tersorong tersimpan rapi dalam rumahnya yang
membungkus receiver. Dalam keadaan tidak digunakan, MP7A1 bisa disembunyikan di
balik jas. Tersedia peredam suara yang bisa dilepas-pasang ke ujung laras
MP7A1.
Ditilik dari bodi MP7A1, HK sudah memikirkan kenyamanan
pengguna sebagai tujuan utama. Kontrol selektor penembakan sudah dibuat pada
dua sisi (ambidextrous), terletak tepat di bawah lubang tempat kelongsong sisa
penembakan dikeluarkan. Selektor moda penembakan dibuat dalam pilihan semi
otomatis atau rentetan panjang, ditandai dengan noktah penanda berupa gambar
peluru berwarna merah.
MP7A1 juga dilengkapi gagang depan yang bisa dilipat untuk
membantu kestabilan penembakan. Dalam kondisi terlipat bisa menjadi tempat
menggenggam bagi tangan satunya yang tidak menembak. Bicara penggunaan satu
tangan, pistol grip diubah dengan garis-garis (serration) baru yang anti slip
dan enak digenggam, serta tali sandang yang didesain bisa membantu kestabilan.
Untuk menjaga nyawa Presiden dan Wakil Presiden dari ancaman
yang memang benar nyata adanya, pilihan Paspampres akan senjata berkualitas
tinggi dan sudah teruji di medan tempur seperti MP7A1 adalah suatu keharusan
yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Demikian Artikel, HKMP7A1, Senjata Baru Paspampres dengan Kemampuan Jebol Rompi Anti Peluru -Siboro Blog, Apabila menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain,
Mohon untuk di Share. Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar