Markus 11:1-11
Biasanya acara penyambutan seorang kepala negara dilakukan
seremonial yang sangat istimewa. Belum lagi ditambah pasukan pengamanan
presiden sampai berlapis-lapis. Mobil yang menjemput presiden pun sudah
dipasang anti-peluru dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk keselamatan
kepala negara.
Berbeda dengan Yesus masuk ke kota Yerusalem hanya ditemani
oleh para murid-Nya. Ia tidak datang dengan ratusan kuda perang dan ribuan
pasukan terlatih. Ia datang dengan cara sederhana dengan mengendarai seekor
keledai muda yang belum pernah ditunggangi oleh siapapun (2). Keledai ini
diperoleh Yesus tertambat di pinggir jalan tanpa ada pemiliknya (3-6). Sewaktu
masuk menuju ke Yerusalem, Yesus tidak memakai jubah perang. Keledainya pun hanya
dialasi dengan pakaian salah satu murid-Nya (7).
Tentu kedatangan-Nya ke Yerusalem bukan untuk mengobarkan
rasa nasionalisme orang Yahudi berperang melawan penjajahan bangsa Romawi.
Yesus datang dengan bendera cinta kasih dan kedamaian. Walau Ia adalah
Juruselamat dunia, tetapi tujuan dan fokus hidup-Nya tidak pernah bergeser dari
kehendak dan rencana Bapa Surgawi.
Ia datang untuk menyelamatkan orang berdosa dengan cara memberikan dirinya mati di kayu salib.
Tetapi yang terjadi justru salah penafsiran. Penduduk
Yerusalem menyanjung Yesus sebagai Sang Pembebas bangsa Yahudi dengan cara
menghamparkan pakaian mereka dan menyebarkan ranting-ranting hijau (8). Seruan
mereka memperlihatkan antusiasme bahwa raja bangsa Yahudi telah datang dan akan
melepaskan mereka dari belenggu penjajahan serta mengembalikan kejayaan Daud di
masa lampau (9-10). Mereka lupa bahwa konsep kerajaan yang diusung Yesus adalah
kerajaan yang bersifat rohaniah. Baca Juga : ( Firman Tuhan, Responsatas Pembebasan - Siboro Blog ).
Perang yang diserukan Yesus bukan bersifat politik, melainkan
bersifat rohani melawan penguasa angkasa, para penghulu dan roh-roh jahat.
Memerangi kuasa si jahat sama artinya menghadirkan kerajaan Allah di bumi.
Demikian artikel Firman Tuhan, Salah Tafsir – Siboro Blog,
Apabila menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon
untuk di Share. Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar