https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8KWjHv5u-awuhlA_pWpPpLnKj-a1t-0D8TleD9tTHZCrIo5nB9iQz9Ee8cZhKhGgvKwp0vRFjQ2hmGaA3bUVotlqcrv0xiw7HeQ_B4nnbWgNtwN9Hl8RrwDR7ip7tuWGTuWcygwZxCdGV/s1600/ignielcom.png106660612706164 https://developers.facebook.com/tools/debug/sharing

Hati-hati, Wabah Salmonella Mematikan Terkait dengan Pepaya - Siboro Blog

Posted By siboroblog on Minggu, 30 Juli 2017 | Juli 30, 2017

Hati-hati, Wabah Salmonella Mematikan Terkait dengan Pepaya - Siboro Blog - Sebanyak 47 orang di 12 negara bagian Amerika Serikat telah terinfeksi bakteri salmonella yang diyakini terkait dengan pepaya kuning Maradol, pejabat kesehatan federal mengatakan pada Jumat (21/7/2017).

Hati-hati, Wabah Salmonella Mematikan Terkait dengan Pepaya - Siboro Blog

Hati-hati, Wabah Salmonella Mematikan Terkait dengan Pepaya - Siboro Blog

Dari jumlah itu, 12 orang telah dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal dunia, menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat (CDC).

"Penyidik bekerja untuk mengetahui dimana kontaminasi terjadi dalam rantai pasokan," ujar CDC, seperti dilansir CNN, Selasa (22/7/2017).

Diantara pasien yang melaporkan penyakit, gejala dimulai antara 17 Mei dan 28 Juni. Penyakit yang dilaporkan setelah 23 Juni tidak dapat disertakan karena ada penundaan antara saat seseorang menjadi sakit dan ketika penyakit tersebut mulai dilaporkan.

Gejala salmonella mulai dari 12-72 jam setelah seseorang terinfeksi, termasuk diare, demam dan kram perut. Kondisi tersebut bisa bertahan sekitar empat sampai tujuh hari dan kebanyakan individu sembuh tanpa pengobatan. Namun, mereka yang menderita diare berat, mungkin perlu dirawat di rumah sakit.

Mereka yang masih sangat muda, sangat tua dan yang memiliki kekebalan tubuh yang terganggu, paling berisiko mengalami komplikasi dan kasus berat. Orang yang sakit dalam wabah ini berkisar dari usia 1-95 tahun.

CDC telah merekomendasikan agar konsumen tidak mengonsumsi jenis pepaya kuning Maradol. Restoran pun seharusnya tidak menyajikannya dan toko sebaiknya tidak menjualnya.
"Jika Anda tidak yakin apakah pepaya yang Anda beli adalah pepaya Maradol kuning, tanyakan pada tempat Anda membelinya. Bila ragu, buanglah," saran CDC.

Negara-negara yang melaporkan penyakit yang terkait dengan wabah ini adalah Iowa, Kentucky, Louisiana, Massachusetts, Minnesota, New Jersey, New York, Pennsylvania, Texas, Utah, Virginia dan Maryland. Satu-satunya kematian di New York.

Sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung, pejabat kesehatan menemukan bahwa beberapa orang di Maryland, di mana lima kasus telah dikonfirmasi, mengatakan bahwa mereka telah memakan pepaya dari toko bahan makanan yang sama dalam seminggu sebelum penyakit mereka dimulai. Baca Juga : ( Apakah Bisa Langsung Hamil Jika Behubungan Sehari Setelah Menstruasi – Siboro Blog ).

Sampel yang dikumpulkan dari orang-orang tersebut dan dari toko bahan makanan yang tidak disebutkan namanya diuji positif untuk dua jenis salmonella - Salmonella Kiambu dan Salmonella Thompson yang berbeda. Strain Salmonella Kiambu terkait dengan kasus di negara bagian lain, namun belum jelas apakah Salmonella Thompson adalah bagian dari wabah multistate ini.
Diperkirakan 1,2 juta kasus infeksi salmonella terjadi di AS setiap tahunnya, dengan 450 kematian, menurut CDC.

Demikian artikel, Hati-hati,Wabah Salmonella Mematikan Terkait dengan Pepaya - Siboro Blog, Apabila artikel ini menurut Anda bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.
Blog, Updated at: Juli 30, 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Bercam (35) Bisnis (9) Budaya (11) Firtu (73) Kesehatan (81) Musik (60) properti (55) telco (10) Tips (36)
Diberdayakan oleh Blogger.
/* script Youtube Responsive */