https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8KWjHv5u-awuhlA_pWpPpLnKj-a1t-0D8TleD9tTHZCrIo5nB9iQz9Ee8cZhKhGgvKwp0vRFjQ2hmGaA3bUVotlqcrv0xiw7HeQ_B4nnbWgNtwN9Hl8RrwDR7ip7tuWGTuWcygwZxCdGV/s1600/ignielcom.png106660612706164 https://developers.facebook.com/tools/debug/sharing

Firman Tuhan, Siapakah yang Diselamatkan? – Siboro Blog

Posted By siboroblog on Kamis, 25 Mei 2017 | Mei 25, 2017


Firman Tuhan, Siapakah yang Diselamatkan? – Siboro Blog

Markus 10:17-27

Ada orang yang merasa dirinya cukup baik sehingga layak memperoleh promosi jabatan. Saat ditantang apakah ia rela kehilangan segalanya demi mempertahankan tempatnya bekerja, pada kenyataannya banyak orang mundur teratur.


Dalam teks ini, ada seorang kaya yang merasa dirinya sudah menaati semua perintah Allah. Ia yakin bahwa dirinya pasti memperoleh hidup yang kekal. Ia bertanya kepada Yesus hanya sekadar minta pujian. Melihat akan hal itu, Yesus justru memintanya menjual semua hartanya dan mengikuti-Nya (17-22). Di satu sisi, ia menyebut Yesus sebagai Guru yang baik. Seharusnya ia melakukan perintah Yesus. Kenyataannya, ia enggan menjalani permintaan Yesus. Di sisi lain, ia rela kehilangan "Guru yang baik". Ia lebih memilih hartanya daripada kerajaan Allah dan hidup yang kekal. Sungguh tragis.

Yesus menegaskankan bahwa ketika seseorang sangat bergantung dan mencintai kekayaannya, sulit baginya masuk dalam kerajaan Surga (23-24) . Hal ini digambarkan dengan lambang unta, lobang jarum (25), dan pintu gerbang yang sangat kecil. 

Orang kaya itu hanya memikirkan hal yang sementara di dunia. Bagaimana dia dapat menerima kekayaan yang kekal di Surga? Meski sulit, Yesus menyatakan tiada yang mustahil bagi orang kaya untuk masuk kerajaan Surga (27) (bdk. Abraham, dll.). Kuasa Allah sanggup mengubah hati seseorang sehingga ia tidak lagi mengandalkan kekayaan dan kesementaraan dunia. 

Disini, Yesus menenangkan hati murid- murid yang gempar setelah mendengar sulitnya orang kaya masuk ke dalam kerajaan Surga.

Yesus disebut Guru yang baik oleh banyak orang. Ia menolak sebutan itu karena Ia tahu apa isi hati manusia. Jangan sampai Tuhan Yesus menolak kata-kata pujian yang kita panjatkan kepada-Nya karena kita berlaku munafik. Kalaupun terlihat taat, hal itu hanyalah topeng keagamaan. Religiositas seperti ini tidak dapat menyelamatkan. Lebih baik kehilangan segala sesuatu, tetapi mendapatkan keselamatan bersama Kristus! Baca Juga : ( Firman Tuhan, Senang Mendengar - Siboro Blog ).

Demikian artikel Firman Tuhan, Siapakah yang Diselamatkan? – Siboro Blog ,  Apabila menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.


Blog, Updated at: Mei 25, 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Bercam (35) Bisnis (9) Budaya (11) Firtu (73) Kesehatan (81) Musik (60) properti (55) telco (10) Tips (36)
Diberdayakan oleh Blogger.
/* script Youtube Responsive */