Markus 11:12-14
Peristiwa Yesus mengutuki pohon ara sangat tidak lazim. Yesus
yang kesehariannya terlihat welas asih, bijaksana, santun, dan sabar, namun
kali ini terlihat "emosional". Ia marah karena ia tidak mendapatkan buah
ara untuk mengisi perutnya yang lapar (12, 14). Apakah tindakan Yesus itu dapat
dibenarkan? Apakah Yesus tahu bahwa saat itu pohon ara belum memasuki masa
berbuah? Lagi pula penulis Injil Markus dengan jelas mencatat bahwa saat itu
bukan musim buah ara (13). Dengan kata lain, pohon ara belum waktunya berbuah.
Memang benar bahwa pohon ara mulai bersemi daunnya di bulan
Maret dan akan menghasilkan buah yang matang di bulan Juni. Adalah hal yang
wajar apabila Yesus tidak menemukan buah untuk memenuhi rasa laparnya. Tindakan
Yesus mengutuk pohon ara juga tidak dapat disalahkan. Sebab pohon ara itu penuh
dengan daun hijau yang lebat. Melihat hal itu, Yesus berharap dirinya menemukan
buah ara untuk dimakan. Namun yang ditemukan oleh-Nya hanyalah kekecewaan, sebab
penampilan daun hijau yang lebat hanyalah tipuan belaka (13). Baca Juga : ( Firman Tuhan, KemahakuasaanYesus - Siboro Blog ).
Persoalannya bukan terletak pada waktu atau musim berbuah,
melainkan pada pohon ara itu, apakah pohon itu produktif atau tidak. Penulis
Injil Markus mencatat bahwa "Yesus mendekati pohon itu" (13).
Artinya, Yesus bukan hanya sekadar mendekati, tetapi secara teliti melihat dan
mencari buah ara. Jangankan buahnya, kuntum buah yang kecil pun tidak ada.
Berarti, pohon ara ini gagal menjadi tanaman produktif, sebab tidak bermanfaat
bagi orang lain. Jika demikian, apa gunanya untuk dipertahankan selain dikutuk
(14).
Pohon ara yang tidak berbuah sama dengan kehidupan bangsa
Yahudi yang tidak menghasilkan buah keselamatan. Mereka memiliki kebenaran
Allah, tetapi hidup mereka tidak takut akan Allah. Kehidupan mereka penuh
dengan kejahatan, kebebalan, dan kefasikan. Jika sudah demikian, yang ada
hanyalah dimusnahkan (lih. Mrk 13:1-2).
Apakah hidup kita sudah berbuah bagi Allah? Jika belum,
pikirkanlah dengan serius.
Demikian artikel Firman Tuhan, Kemahakuasaan Yesus, Apabila
menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share.
Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar