https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8KWjHv5u-awuhlA_pWpPpLnKj-a1t-0D8TleD9tTHZCrIo5nB9iQz9Ee8cZhKhGgvKwp0vRFjQ2hmGaA3bUVotlqcrv0xiw7HeQ_B4nnbWgNtwN9Hl8RrwDR7ip7tuWGTuWcygwZxCdGV/s1600/ignielcom.png106660612706164 https://developers.facebook.com/tools/debug/sharing

Firman Tuhan Iman dan Kuasa Doa - Siboro Blog

Posted By siboroblog on Senin, 15 Mei 2017 | Mei 15, 2017


Firman Tuhan Iman dan Kuasa Doa - Siboro Blog

Markus 11:20-26

Fakta bahwa Yesus mengutuk pohon ara sangat berkesan bagi para murid-Nya, khususnya Petrus. Kelihatannya Petrus takjub sekaligus "penasaran" dengan kuasa yang keluar dari mulut Yesus (20-21). 

Menariknya, Yesus tidak menjawab pernyataan Petrus, melainkan mengalihkan topik pembicaraan tentang iman dan kuasa doa. Mengapa Yesus sengaja menghindar menjawab pertanyaan Petrus?

Jawaban Yesus kepada Petrus sangat diplomatis. Sebenarnya, pernyataan Petrus dan jawaban Yesus tidak berkaitan satu sama lain. Petrus bertanya satu hal, sedangkan Yesus menjawab hal yang lain. Kesengajaan Yesus beralasan karena Ia tidak ingin para murid terfokus kepada pohon ara. Yesus ingin fokus perhatian mereka tertuju kepada diri Allah dan rencana-Nya. Bagi Yesus, tiada hal yang lebih penting daripada memercayai Allah sepenuh hati tanpa ada sedikit keraguan. Barangsiapa yang mampu melakukan hal ini, ia mampu melakukan hal-hal yang ajaib (23).

Dalam hal berdoa, iman turut serta memainkan peranannya untuk mewujudkan rencana Allah dalam kehidupan umat- Nya. Menurut Yesus, kuasa doa akan timbul apabila seseorang memiliki dua hal, yaitu: Pertama, percaya bahwa dirinya telah memperoleh apa yang diinginkan (24). Artinya, keyakinan yang teguh dan permohonan kita harus selaras dengan kehendak Allah. Andai pun permohonan kita belum terwujud, seharusnya hal itu tidak mengurangi keyakinan kita terhadap janji Allah. Baca Juga : ( Firman Tuhan Hikmat Allah vs Kelicikan Manusia - Siboro Blog ).

Kedua, memiliki hati bersih yang dipenuhi cinta kasih (25-26). Karena Allah itu Mahasuci dan Mahapengasih, maka terlebih dahulu kita harus membereskan kotoran akal budi, jiwa, dan hati. Sedikit kotoran dalam jiwa dapat menjadi hambatan besar bagi kita untuk masuk ke hadirat-Nya. Untuk bersekutu dengan-Nya tanpa hambatan dibutuhkan cinta kasih dan kemurnian. Hanya cinta kasih yang memampukan kita mengampuni orang lain, sebab diri kita tidak lebih baik dari orang lain. Jika kedua unsur ini ada, maka Allah akan mengabulkan doa kita seturut dengan kasih dan kehendak- Nya.

Demikian artikel Firman Tuhan, Iman dan Kuasa Doa,  Apabila menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.


Blog, Updated at: Mei 15, 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Bercam (35) Bisnis (9) Budaya (11) Firtu (73) Kesehatan (81) Musik (60) properti (55) telco (10) Tips (36)
Diberdayakan oleh Blogger.
/* script Youtube Responsive */