https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8KWjHv5u-awuhlA_pWpPpLnKj-a1t-0D8TleD9tTHZCrIo5nB9iQz9Ee8cZhKhGgvKwp0vRFjQ2hmGaA3bUVotlqcrv0xiw7HeQ_B4nnbWgNtwN9Hl8RrwDR7ip7tuWGTuWcygwZxCdGV/s1600/ignielcom.png106660612706164 https://developers.facebook.com/tools/debug/sharing

Firman Tuhan Farisi vs Anak Kecil - Siboro Blog

Posted By siboroblog on Minggu, 14 Mei 2017 | Mei 14, 2017


Firman Tuhan Farisi vs Anak Kecil - Siboro Blog


Markus 10:1-16

Ada orang yang merasa dirinya berhikmat, namun perilakunya tidak terpuji. Ada pula orang yang tidak berpengetahuan tinggi, tetapi perilakunya benar.

Orang-orang Farisi ingin mencari-cari kesalahan Yesus. Mereka mengikuti dan menanyakan pendapat-Nya tentang perceraian. Mereka sudah tahu bahwa Tuhan melarang perceraian. Tetapi mereka berusaha membenarkan diri dengan merujuk pada kisah Musa yang memberikan surat cerai (1-5). Yesus menegaskan kembali hukum pernikahan, larangan perceraian, dan pernikahan kembali sebagaimana yang tertulis dalam kitab Musa (8-12). Disini terlihat betapa orang-orang Farisi yang hafal Firman sudah melakukan beberapa kesalahan, yaitu mereka memiliki motivasi jahat terhadap Yesus dan mengubah larangan Tuhan karena kekerasan hati mereka. Orang seperti ini tidak layak masuk ke dalam kerajaan Surga.

Beda halnya dengan anak- anak kecil yang dengan tulus hati menyambut Tuhan dan Firman-Nya (14-16). Ternyata para murid Yesus belum mengerti hal ini sehingga mereka menghalang-halangi anak-anak kecil datang kepada Yesus. Mungkin para murid berpikir bahwa kehadiran anak-anak akan mengganggu pelayanan Yesus. Sebab pelayanan Tuhan hanya untuk orang dewasa. Sebaliknya, Yesus memarahi murid-murid dan menyambut anak-anak kecil karena bagi merekalah kerajaan Surga.

Tuhan tidak menilai orang berdasarkan kecerdasan dan penguasaan akan firman-Nya. Yang dilihat oleh-Nya adalah motivasi dan hati kita. Jangan sampai kita tekun melayani Tuhan, tetapi memiliki motivasi yang jahat terhadap sesama. Tuhan menginginkan ketulusan dan kepolosan hati untuk menyambut-Nya. Orang-orang seperti ini mau menerima Tuhan dengna motivasi yang murni. Sebab mereka mau diajar dan melakukan firman Tuhan. Karena itulah mereka layak memiliki kerajaan Surga. Baca Juga : Firman Tuhan DisakitiOrang Terdekat - Siboro Blog ).

Miliki hati yang tulus di hadapan Tuhan. Sambutlah firman-Nya dan taatilah rencana dan kehendak-Nya, maka kita akan memiliki kerajaan Surga.

Demikian artikel Firman Tuhan, Farisi vs Anak Kecil,  Apabila menurut Anda, artikel ini bermanfaat bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.

Blog, Updated at: Mei 14, 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Label

Bercam (35) Bisnis (9) Budaya (11) Firtu (73) Kesehatan (81) Musik (60) properti (55) telco (10) Tips (36)
Diberdayakan oleh Blogger.
/* script Youtube Responsive */