Markus 10:1-16
Ada orang yang merasa dirinya berhikmat, namun perilakunya
tidak terpuji. Ada pula orang yang tidak berpengetahuan tinggi, tetapi
perilakunya benar.
Orang-orang Farisi ingin mencari-cari kesalahan Yesus. Mereka
mengikuti dan menanyakan pendapat-Nya tentang perceraian. Mereka sudah tahu
bahwa Tuhan melarang perceraian. Tetapi mereka berusaha membenarkan diri dengan
merujuk pada kisah Musa yang memberikan surat cerai (1-5). Yesus menegaskan
kembali hukum pernikahan, larangan perceraian, dan pernikahan kembali
sebagaimana yang tertulis dalam kitab Musa (8-12). Disini terlihat betapa
orang-orang Farisi yang hafal Firman sudah melakukan beberapa kesalahan, yaitu
mereka memiliki motivasi jahat terhadap Yesus dan mengubah larangan Tuhan
karena kekerasan hati mereka. Orang seperti ini tidak layak masuk ke dalam
kerajaan Surga.
Beda halnya dengan anak- anak kecil yang dengan tulus hati
menyambut Tuhan dan Firman-Nya (14-16). Ternyata para murid Yesus belum
mengerti hal ini sehingga mereka menghalang-halangi anak-anak kecil datang
kepada Yesus. Mungkin para murid berpikir bahwa kehadiran anak-anak akan
mengganggu pelayanan Yesus. Sebab pelayanan Tuhan hanya untuk orang dewasa.
Sebaliknya, Yesus memarahi murid-murid dan menyambut anak-anak kecil karena
bagi merekalah kerajaan Surga.
Tuhan tidak menilai orang berdasarkan kecerdasan dan
penguasaan akan firman-Nya. Yang dilihat oleh-Nya adalah motivasi dan hati
kita. Jangan sampai kita tekun melayani Tuhan, tetapi memiliki motivasi yang
jahat terhadap sesama. Tuhan menginginkan ketulusan dan kepolosan hati untuk
menyambut-Nya. Orang-orang seperti ini mau menerima Tuhan dengna motivasi yang
murni. Sebab mereka mau diajar dan melakukan firman Tuhan. Karena itulah mereka
layak memiliki kerajaan Surga. Baca Juga : ( Firman Tuhan DisakitiOrang Terdekat - Siboro Blog ).
Miliki hati yang tulus di hadapan Tuhan. Sambutlah firman-Nya
dan taatilah rencana dan kehendak-Nya, maka kita akan memiliki kerajaan Surga.
Demikian artikel Firman Tuhan, Farisi vs Anak Kecil, Apabila menurut Anda, artikel ini bermanfaat
bagi orang lain, Mohon untuk di Share. Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar