Mencegah & Mengatasi Radang Lambungdengan Herbal - Siboro Blog - Lambung adalah salah satu bagian
dari alat pencernaan, merupakan organ berotot yang berongga dan mempunyai dua
lubang, yatu satu lubang berupa pintu masuk dari esofagus dan satu lagi
merupakan pintu keluar menuju usus kecil. Fungsi lambung antara lain yaitu
untuk menyimpan makanan untuk sementara, mencampur dan membantu mencerna
makanan dengan bantuan sekresi-sekresi lambung dan asam hidroklorida, dan
mengkontraksi makanan ke dalam usus kecil.
Mencegah & Mengatasi Radang Lambung dengan Herbal - Siboro Blog
Radang lambung,
atau gastritis, atau lebih dikenal juga dengan penyakit maag merupakan suatu
gangguan pencernaan yang umum terjadi. Pada penyakit ini terjadi suatu iritasi
atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga menjadi merah, bengkak,
berdarah dan luka. Radang lambung dapat berupa serangan akut atau gangguan
kronis. Serangan akut terjadi mendadak misalnya setelah minum alkohol, kopi,
makanan berbumbu banyak atau yang susah dicerna.
Pada umumnya
radang lambung dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :
1.
Terlalu banyak makanan yang
mengiritasi lambung, seperti yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan
seperti aspirin (dosis tinggi), kortison, kafein, kortikosteroid.
2.
Adanya stress dan tekanan emosional
yang berlebihan pada seseorang.
3.
Adanya asam lambung yang berlebihan.
4.
Waktu makan yang tidak teratur,
sering terlambat makan, atau makan berlebihan
5.
Tertelannya substansi/zat yang
korosif, seperti alkali, asam kuat, cairan pembersih kimiawi, dan lain-lain.
6.
Infeksi bakteri
Gejala dari
penyakit radang lambung umumnya, yaitu :
1.
Mual dan sering muntah agak asam.
Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan
muntah darah
2.
Perut terasa nyeri, pedih, kembung
dan sesak (sebah) pada bagian atas perut.
3.
Napsu makan menurun drastis, wajah
pucat, keringat dingin, pusing.
4.
Sering sendawa terutama bila dalam
keadaan lapar
5.
Sulit tidur karena gangguan rasa
sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati).
6.
Pada radang lambung kronis gejala
yang ditunjukan lebih ringan, seringkali gejala menjadi samar, seperti tidak
toleran terhadap makanan pedas atau berlemak atau nyeri ringan yang akan hilang
setelah makan.
Langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk mencegah radang lambung, antara lain :
1.
Konsumsi makanan yang lunak/lembut.
2.
Hindari makanan yang mengiritasi
lambung, seperti pedas, asam, alkohol, kafein, rokok, dan aspirin.
3.
Jangan terlambat makan atau makan
berlebihan,
4.
Makan sedikit-sedikit tapi sering
5.
Usahakan buang air besar secara
teratur
6.
Mengatasi Gangguan Lambung dengan
Herbal/Tanaman Obat
7.
Obat-obat gangguan lambung yang
dijual bebas di warung biasanya bersifat antacid yaitu menurunkan keasaman
cairan di lambung dengan cara menaikan pH, sehingga untuk sementara gejala
sakit akan hilang. Namun kesembuhan tersebut bersifat sementara karena lambung
masih lemah akibat erosi, serta belum seimbangnya produksi kelenjar-kelenjar
lambung.
Tumbuhan obat
yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan lambung ditujukan untuk
mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung dan
mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar
lambung dan pencernaan secara umum. Baca Juga : ( Jangan Lakukan Ini Sehabis Makan Besar - Siboro Blog )
Tumbuhan obat
yang dapat digunakan untuk pengobatan gangguan lambung, diantaranya yaitu :
1. TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
Khasiat:
antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu
sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut.
Dosis : 30 gram
rimpang direbus, airnya diminum.
2. KUNYIT (Curcuma domestica Val.)
Khasiat /efek ;
antiradang, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu sehingga mengurangi
perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.
Dosis : 10-25
gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum.
3.KENCUR (Kaempferia galanga L.)
Khasiat :
antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai
penghangat badan.
Dosis : 10-25
gram rimpang kencur, direbus, airnya diminum.
4. KAPULAGA (Amomum cardamomum)
Khasiat : untuk
radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan kembung.
Dosis : 3-5
buah direbus, airnya diminum.
5. DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.)
Khasiat :
antiradang, menguatkan lambung.
Dosis : 10-15
gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya, direbus,
diminum.
6. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Khasiat/efek :
antiradang, menghilangkan sakit, menghilangkan bengkak
Dosis : 9 -15
gram sambiloto kering, direbus, airnya diminum.
7. KULIT JERUK MANDARIN (Citrus nobilis)
Khasiat : untuk
radang lambung, melancarkan pencernaan, kembung, mual, muntah.
Dosis : 3-10
gram kering, direbus, airnya diminum.
8. SEREH (Andropogon citratus)
Khasiat : untuk
nyeri lambung, perut kebung, mual, dmn muntah.
Dosis : 5-15
gram direbus, airnya diminum.
9. ADAS (Foeniculum vulgare)
Khasiat : untuk
sakit lambung, muntah karena lambung dingin, mual, kembung.
Dosis : 1-5
gram kering, direbus, airnya diminum.
Berikut contoh resep/ramuan herbal untuk
mengatasi radang lambung :
- 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 20 gram kunyit + 7 gram
kulit jeruk mandari kering + 80 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 1
sendok teh adas + 5 butir kapulaga, semua bahan dicuci, temu lawak, kencur dan
kunyit dipotong-potong, lalu semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200
cc, disaring, tambahkan madu, airnya diminum. Ampasnya dapat direbus untuk 1
kali perebusan kembali pada sore harinya. Lakukan secara teratur.
catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel
atau panci kaca/pyrex
Demikian artikel, Mencegah& Mengatasi Radang Lambung dengan Herbal - Siboro Blog, Apabila menurut
Anda artikel ini bermanfaat bagi orang lain, mohon untuk di share, Terima
Kasih.
Sumber :
Hembing
0 komentar:
Posting Komentar