Markus 3:1-6 -
Legalisme semakin merasuk dalam hati orang-orang Farisi
sehingga cara pandang mereka terhadap praktik Sabat tidak murni lagi. Ini
terlihat jelas dalam bacaan hari ini.
Markus mencatat bahwa pada Sabat yang lain, orang- orang
Farisi dengan sengaja mencari-cari kesalahan dari tindakan Yesus yang ketika
itu melihat seorang yang mati sebelah tangannya (1-3). Menurut catatan Lukas,
tangan yang mati itu adalah tangan kanan (Luk 6:6). Artinya, tangan yang
diperlukan untuk aktivitas dan bekerja sehari-hari. Itu sebabnya Tuhan
memberikan pertanyaan retoris yang membandingkan perbuatan baik atau jahat,
menyelamatkan atau membunuh (4). Terhadap pertanyaan tersebut, orang- orang
Farisi tidak dapat berkata apa-apa (4). Jika mereka memilih perbuatan baik atau
menyelamatkan nyawa, maka mereka tidak bisa menjebak Yesus meski itu adalah jawaban
dan perbuatan yang benar.
Melihat kedegilan hati mereka, Yesus berdukacita dan marah
(5). Bagaimana tidak, mereka adalah pemimpin agama yang seharusnya paham
tentang bagaimana seharusnya mempraktikkan perintah agama dengan benar, tetapi
nyatanya tidak. Mereka lebih memilih aturan daripada prinsip yang membangun
aturan tersebut; lebih memilih perbuatan lahiriah daripada perubahan batiniah;
lebih mengutamakan legalisme dibanding praktik kasih bagi sesama. Bahkan
perikop ini diakhiri dengan sesuatu hal yang ironis di mana orang-orang Farisi
segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Yesus (6). Hati
mereka telah mengeras dan spiritualitas mereka telah membeku sehingga rela
melakukan apa saja termasuk kejahatan. Baca Juga : ( Firman Tuhan : Belum Mengerti - Siboro Blog)
Bagaimana dengan hidup kekristenan yang kita jalani selama
ini? Masih adakah kasih kepada Tuhan dan sesama? Atau justru kita sedang
terjebak dalam legalisme yang membuat kerohanian kita membeku dan hati kita
mengeras? Mari kita memohon pertolongan Tuhan agar menjaga langkah kita
menjauhi legalisme dan senantiasa hidup dalam kasih.
Demikian Firman Tuhan, BerbuatBaik vs Legalisme – Siboro Blog, Apabila menurut Anda Firman ini bermanfaat
bagi orang lain, Mohon untuk di share, Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar